Minggu, 19 Agustus 2012

Penggabungan Provinsi Surakarta Masih Perlu Kajian


SriGatiOnline.com, Ngawi,- Adanya wacana penggabungan dan pemekaran wilayah yang nantinya akan menjadi sebuah provinsi baru dan saat ini masih semacam usulan dan menjadi pembahasan di Komisi II DPR RI, hal ini menjadi sebuah wacana yang berasal dari keinginan penduduk Surakarta, jawa Tengah untuk mengusulkan Surakarta menjadi Propinsi Surakarta.
Adapun wilayah yang nantinya benar-benar terakomodir untuk bisa menjadi provinsi Surakarta adalah, Solo (Surakarta), Klaten, Salatiga, Boyolali, Sragen, Karanganyar dan Sukoharjo, serta Kabupaten Ngawi dan Magetan menjadi bagian pemekaran wilayah.
Namun wacana tersebut masih menjadi sebuah pertimbangan yang perlu di kaji ulang, apabila nantinya Provinsi itu akan terbentuk.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Setyo Armodo memberikan pemikiran tetag adanya pemekaran wilayah Propinsi baru, menilai untuk menentukan masuknya Kabupaten Ngawi ke Propinsi Surakarta perlu adi kaji ulang dan adany pertimbangan dilihat dari sisi baik dan buruknya untuk pekembangan dan pembangunan Kabupaten Ngawi kedepan.
,” Apabila itu nantinya menguntungkan bagi Kabupaten Ngawi dan masyarakatnya, kami sangat mendukung dan masuk kedalamnya (Provinsi Surakarta), namun jika kurag menguntungkan dan sangat merugikan masyarakat Kabupaten Ngawi, mending tetap saja menjadi Propinsi Jawa Timur,” Ujar Armodo.
Armodo juga menambahkan,” Sebelumnya untuk menjadi sebuah bagian Propinsi Surakarta maka harus dilakukan sebuah jajak pendapat untuk masyarakat Kabupaten Ngawi sendiri apakah merek setuju atau tidak, semuanya diserahkan kepada masyarakat Ngawi,”Imbuhnya.
Sementara itu hal senada juga di sampaikan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono yang biasa akrab di panggil Kanang yang juga sebagi legislator PDI Perjuangan, menyatakan, pihaknya siap bergabung dengan Provinsi Surakarta namun itu dengan catatan merupakan keputusan pusat dan membawa kebaikan bagi masyarakat Ngawi kedepan.
,”Pihaknya akan menerima dengan tangan terbuka, apabila sudah menjadi keputusan bersama masyarakat Ngawi maupun keputusan Pusat,”Ujarnya.
Kanang juga menambahkan. Sebenarnya Masyarakat Ngawi mempunyai ikatan emosional dengan masyarakat Surakarta dengan budaya Mataramannya karena terlihat hubungan kekeratonan dibandingkan dengan ibukotanya sendiri (Surabaya), lanjutnya apabila pihaknya boleh memilih.mengaku memilih Propinsi Jawa Timur pasalnya sudah sekian lama menjalain kerjasana yang baik.
“Selama ini kerja sama dan koordinasi dengan Pemeritah Provinsi Jawa Timur berjalan dengan baik dan tidak ada masalah. Sehingga, kami tidak menemukan alasan untuk keluar dari Provinsi Jatim, dan pihaknya baru kali pertama mendengar pemekaran wilayah baru dan sebelumnya belum pernah ada pembahasan, sehingga kami belum mengerti, ” Imbuh kanang.(Pan).
Sumber :

2 komentar:

  1. DEMI ALLAH DAN ROSULLAH...SAYA DAN KELUARGA MENDUKUNG KAB. NGAWI DENGAN PROVINSI SURAKARTA (DIS), KARENA SELAMA INI PEMROV. JATIM HANYA MENGAKOMODIR PEJABAT NGAWI..YANG TIDAK BERKOMPETEN KARENA MERUPAKAN PEJABAT KETURUNAN DINASTI-DINASTI SEBELUMNYA

    BalasHapus
  2. Saya dari magetan juga mendukung Provinsi D.I Surakarta

    BalasHapus